Minggu, 18 November 2012

"Mawar"



Mawar merupakan bunga yang indah, sangat indah bahkan, banyak orang yang menyukainya, ia juga selalu dipergunakan untuk hari-hari bahagia. Ia diperebutkan oleh siapa saja. Tetapi ketika mawar itu berduri dan melukai tangan seseorang mawar itu akan diacuhkan begitu saja, bahkan dibiarkan hingga mulai menghitam dan layu. Lama kelaman kelopak mawarpun akan berguguran satu persatu hingga akhirnya pun mawar itu mati. Dan akhirnya mawar itupun dilupakan begitu saja.

Andai mawar tersebut bisa berbicara, maka ia akan mengatakan “ kapan aku bisa merasakan kebahagiaan yang abadi dan benar-benar kekal didalam kehidupanku. Tetapi aku bersyukur kepada Tuhan telah dipertemukan kalian. Terimakasih terlah peduli , merawat dan menyanjung aku disaat aku indah dan terimakasih telah membuangku disaat aku melukai kalian. kalian adalah hal terindah yang berada dalam kehidupanku, menyenangkan bisa membuat kalian bahagia dengan adanya aku. aku hanya bisa berdoa kalian bisa mendapatkan yang lebih indah dari aku. Dan kalau aku boleh memilih aku lebih baik tidak bertemu dengan kalian yang sudah baik dengan aku karena dengan kalian tidak mengenalku maka kalian tidak akan merasakan yang namanya sakit” ^_^

ATRAKSI TAEKWONDO SMAN 1 CIKARANG UTARA

WOOHOOOO .......
Halooo, apa kabarnya nih ??? kangen rasanya udah lama baru bisa nulis lagi.
oke kita mulai ceritanya

aku akan mulai bercerita ketika aku mulai terjun kembali ( emang terjun payung :s ) di dunia bela diri, khususnya "TAEKWONDO"

Taekwondo apa sih taekwondo itu? mungkin sebagian orang banyak yang tidak mengetahui apa itu taekwondo itu sendiri. Taekwondo merupakan beladiri dari negara Korea eits inget kata Korea jangan hanya inget sama SUJU, SNSD atau boyband and girlband yang tampan dan cantik aja yah! tapi beladiri yang khas dari Korea ini mempunyai daya tarik sendiri loh. Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan" . Di dalam Taekwondo juga terdapat pelenturan loh. nanti aku kasih tau salah satu gerakan pelenturannya. 

memasuki tahun ajaran baru biasanya anak-anak SMP yang memasuki SMA akan melaksanakan MOS (Masa Orientasi Siswa) nah didalamnya terdapat pengenalan-pengenalan ekskul yang ada di SMA . Khususnya di SMAN 1 Cikarang Utara aku dan team membawakan demo ekskul TaeKwonDo yang terdiri dari Basic Movement (Gerakan Dasar ) , TaeKwonDo Dance, kyukpa,  Poomsae, One Step Sparing, target praktis, tendangan 


ini merupakan gerakan basic movement yang dipandu oleh sabeum nim tjetjep setiawan


 ini merupakan salah satu pelenturan anak taekwondo cakra cikutra :)
 siapa bilang anak taekwondo galak-galak, ini salah satu contohnya bisa dipadukan dengan musik dan sijadikan sebuah tarian tapi tetap dengan jurus dan gerakan taekwondo ;)

ini merupakan gerakan jurus taekwondo yaitu Poomsae yang dioeragakan oleh Zahra dan Ferdy
 kalau ini merupakan one steph sparing, atau gerakan saat menyerang lawan . yang diperagakan oleh saya sendiri (sisy ) hiihii narsis banget yah dan sabeum vidi
 ini merupakan target praktis yang dipandu oleh sabeum nim
 ini pemecahan benda atau kyukpa dengan teknik jumping side kick (twio yeop chagi)

oleh sabeum nim Tjetjep Setiawan
 dan yang terakhir adalah pemecahan apel dengan teknik dwi hurigi

eiiittssss untuk teknik kedua dari terkahir ini jangan dipraktekan dirumah yah hhii bisa-bisa salah urat nanti :D

ini lah kisah atraksi taekwondo ku di SMA 1 :).
semoga menarik untuk dibaca yah :)


Kamis, 14 Juni 2012

THE BEST INSPIRATIONAL VIDEOS EVER !!

Oke dimulai dengan adanya mata kuliah kesehatan mental kebetulan adalah pertemuan akhir, yang dimana kami mahasiswa psikologi disuguhkan dengan video-video motivasi oleh dosen kami, yang dengan dimaksudkan dapat memotivasi para mahasiswanya untuk lebih bangkit lagi dan semangat lagi menjalani kehidupan ini. 
Dewasa ini banyak cara untuk membuat orang lain termotivasi, salah satunya dengan melalui video-video motivasi atau film-film kehidupan. 
sungguh saya amat beruntung dapat menyaksikan video-video tersebut sehingga saya dapat berintropeksi diri untuk menjadi lebaih baik lagi. oke mulai saat ini saya akan berhenti untuk mengeluh ..
Ada beberapa video yang sangat menyentuh hati saya salah satunya yaitu tentang perjuangan seorang ayah terhadap anaknya.
 

dan ini juga tentang kasih sayang seorang ayah terhadap anaknya



Disini menunjukan betapa sayangnya seorang ayah terhadap anaknya. Disini saya mendapatkan pelajaran bahwa seburuk apapun orang tua  adalah orang yang teramat menyayangi kita melebihi siapapun yang ada. Mungkin terkadang kita sering yang namanya melawan dan tidak mengerti maksud dari orang tua kita tersebut tetapi sebetulnya adalah itu yang terbaik untuk kita sebagai anaknya. Dimana pun engkau berada ayah I ALWAYS LOVE YOU

Sekarang ini banyak kasus bullyng di Indonesia ini, tetapi sebenernya kata-kata buruk seseorang dapat mempengaruhi orang yang di bully tersebut. salah satu video yang membuat saya termotivasi adalah"the power of the word"


ini juga video yang menggambarkan tentang kekuatan kata-kata


dari video ini dapat kita pelajari tentang sebuah kekuatan kata-kata. mulai dari sekarang rubahlah setiap kata-kata burukmu menjadi kata-kata yang baik :), "CHANGE YOU WORD, CHANGE YOU WORLD"

Terkadang kita suka meremehka seseorang dengan hanya melihat fisik orang tersebut. tapi ketahuilah kita sendiri belum tentu jauh lebih baik dari mereka yang kita remehkan bahkan mereka jauh lebih baik dari kita. 
ini adalah video tentang orang-orang yang mempunyai kelebihan dari kekurangannya.  Video ini adalah audisi dari sebuah ajang pencarian bakat di "Britain Got Talent 2009"


Video ini juga adalah audisi dari sebuah ajang pencarian bakat di "KoreaGot Talent "


disini mengajarkan jangan hanya kita melihat orang lain daari fisiknya saja tetapi dari hatinya. ibarat kata didalam kerang yang berlumuran lumut tetapi didalamnya tersimpan satu mutiara yang sangat indah.

kemudian adalagi video yang memotivasi saya tentang beribadah yaitu


disini mengajarkan sesibuk apapun kegiatan kita tetapi apabila waktu beribadah telah tiba maka  beribadahlah jangan ditunda sebelum kau menyesal di akhirnya.

Dari video-video yang ada semoga bisa membuat motivasi bagi kalian yang membaca blog ini. Masih banyak video-video motivasi lainnnya yang bisa mengajarkan kita tentang kehidupan didunia ini.

"Life Is Choice" hidup adalah sebuah pilihan, kita yang menentukan kearah mana kehidupan ini kalau baik kedepannya akan baik dan kalau buruk kedepannya pun akan buruk. Selalu Semangat, Bersyukur dan positive thingking ^_^


Kamis, 26 April 2012

TEORI KEPRIBADIAN SEHAT MENURUT TEORI PSIKOANALISIS DAN BEHAVIORISTIK

 PSIKOANALISIS 


Sigmund Freud
Psikoanalisis ditemukan di Vienna, Austria, oleh psikiatris Sigmund Freud (1856-1938). Freud mengembangkan teori perilaku dan pikiran mengatakan bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan hasil dari keinginan atau dorongan mencari pemunculan dalam perilaku dan pikiran. Titik penting dari keinginan dan dorongan ini adalah bahwa mereka bersembunyi dari kesadaran individual, dengan kata lain, mereka tidak disadari. Ini adalah ekspresi dorongan tidak sadara yang muncul dalam perilaku dan pikiran. Istilah “motivasi yang tidak disadari” / (unsconcious motivation) menguraikan ide kunci dari psikoanalisa. Teknik-teknik psikoanalisis dan penerapan psikologi freud yang sangat luas dalam ilmu pengetahuan social, kesenian dan humaniora.

Menurut teori kepribadian psikoanalisis freud berteori bahwa kepribadian tersusun dari 3 sistem pokok yakni id, ego dan superego. Id merupakan system kepribadian yang asli. Id merupakan segala sesuatu yang diwariskan dari lahir, termasuk insting-insting. Ego merupakan kebutuhan-kebutuhan yang timbul karenma organism memerlukan transaksi yang sesuai dengan kenyataan, sedangkan superego merupakan perwujudan internal dari nilai-nilai dan cita-cita tradisional masyarakat sebagaimana diterangkan kepada orangtua kepada anak, dan dilaksanakan dengan cara memberinya hadiah atau hukuman. Tetapi dengan adanya superego tersebut isu bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental. Kenapa begitu karena apabila superego jauh lebih dominan keinginan orangtua dari pada keinginan anak, maka anak tersebut dapat menjadi agresif karena sifat yang telah ditanamkan oleh orang tuanya tersebut. Freud (1930) berteori bahwa manusia lahir dengan memiliki insting (instinct) untuk hidup yang disebut Eros, dan juga insting untuk mati yang disebut Thanatos. Thanatos ini yang mendorong tindakan-tindakan agresi. Freud meyakini bahwa energy agresif harus disalurkan. Pernyataannya Freud mengenai hal ini disebut sebagai ‚teori hidrolik (hydraulic theory)‛ yang analog dengan keadaan air yang tertekan dan meluap ke atas di dalam suatu tempat: Bila tidak ada pelepasan energy maka akan terjadi suatu ledakan (eksplosi). 

Menurut Freud, masyarakat memiliki fungsi untuk meregulasi insting mati dan membantu orang-orang menyublimasikan-nya, sehingga energi agresif berubah menjadi perilaku yang dapat diterima atau bermanfaat. Misalnya, Freud yakin bahwa di balik kreasi artistik atau inovatif adalah sublimasi (perubahan wujud) dari energi agresif (atau seksual).


Behavioristik
John B Watson
 Ini di prakarsai oleh John B Watson (1879-19580 yang lama di universitas  John Hopkins. Watson menolak bahwa pikiran sebagai subjek psikologi dan bersikeras bahwa psokilogi dibatasi pada studi tentang perilaku dari kegiatan-kegiatan manusia dan binatang yang dapat di observasi. 
Aliran perilaku mempunyai 3 ciri penting :
  1. Menekankan pada respon-respon yang dikondisikan sebagai elemen-elemen atau bangunan perilaku
  2. Menekankan pada perilaku yang dipelajari daripada perilaku yang tidak dipelajari. Behaviorisme kecenderungan menolak perilaku bawaan
  3. Difokuskan pada perilaku binatang. Tidak ada perbedaan esensial antara perilaku manusia dan perilaku binatang dan bahwa kita dapat belajar banyak tentang perilaku kita sendiri dari studi tentang apa yang dilakukan binatang.

Kepribadian yang sehat adalah kepribadian yang dapat mempelajari sifat dan perilaku dari mana saja baik dari sesama manusia maupun binatang sendiri, tapi kita juga dapat memilih yang mana yang baik dan yang mana yang tidak. 


Sumber :
P.B Dwi Riyanti. Hendro Prabowo. Ira Puspitawati. 1996. Psikologi  Umum 1. Jakarta: Gunadarma
S. Calvin, Hall. Gardner Lindzey.1993. teori-teori psikodinamik.Yogyakarta: Kanisius
Aronson, Elliot, dkk .2007. Social Psychology. Upper Sadlle River,NJ :Pearson Prentice hall

Sabtu, 24 Maret 2012

Florence Nightingale


Florence Nightingale lahir tanggal 12 Mei 1820 di Florence, Italia, dalam suatu perjalanan panjang keliling Eropa. Nama depannya, Florence merujuk kepada kota kelahirannya,. Florence Nightingale memiliki seorang kakak perempuan bernama Parthenope. Beliau adalah seorang anak bangsawan Inggris yang bernama William Edward Nightingale. Sementara ibunya adalah keturunan ningrat dan keluarga Nightingale adalah keluarga terpandang
Tahun 1821 sekeluarga kembali ke Inggris dan membangun Villa Lea Hurst. Semenjak kecil Florence gemar belajar, ia cepat menguasai bahasa Latin, Yunani, Perancis, Italia dan lain-lain. Juga menyukai lukis, music, ilmu pasti dan sejarah. Florence termasuk wanita berpengetahuan luas.  selain itu ia senang bersama ibunya mengunjungi orang miskin yang sakit serta rajin beribadah.
Pada masa remaja mulai terlihat perilaku Florence dan kakaknya yang kontras, Parthenope hidup sesuai dengan martabatnya sebagai putri seorang tuan tanah. Pada masa itu wanita ningrat, kaya, dan berpendidikan aktifitasnya cenderung bersenang-senang saja dan malas, sementara Florence sendiri lebih banyak keluar rumah dan membantu warga sekitar yang membutuhkan.  Semenjak kecil Florence gemar menulis buku harian secara rutin. 2 Juli 1837, Florence membuat catatan  “Tuhan berbicara kepadaku dan mengehendaki saya berbuat sesuatu untuk-Nya.
Dia menyadari bahwa dirinya merasa bersemangat dan sangat bersukacita bukan karena status sosial keluarganya yang kaya tetapi merasa bersemangat disaat ia merawat keluarga-keluarga miskin yang hidup di gubuk gubuk sekitar rumah keluarganya serta ia sangat gemar mengunjungi pasien-pasien di berbagai klinik dan rumah sakit.
Sebagai keluarga yang berasal dari kalangan mapan, keinginan Florence untuk berkarier sebagai perawat mendapat tantangan keras. Ibu dan kakaknya sangat keberatan dengan jalur yang hendak ditempuh Florence. Sedangkan ayahnya, meski mendukung kegiatan kemanusiaan yang dilakukan putrinya ini, juga tidak ingin Florence menjadi perawat.
Pada masa itu, pekerjaan sebagai perawat memang dianggap pekerjaan yang hina.  Karena keinginannya yang besar untuk mewujudkan cita-citanya sebagai perawat, maka dia mulai mempelajri ilmu kedokteran, bahkan terbang ke Jerman belajar praktek di swerth. Tahun 1852, dia memperoleh jabatan sebagai pengawas di klinik wanita pendidik London. Setelah melewati pergulatan sepanjang 15 tahun, akhirnya cita-cita terwujud. Saatitu usianya sudah 33 tahun.
Perannya dalam Perang Krimea
Pada tahun 1854, ketika Inggris dan Perancis mengumumkan perang terhadap Rusia untuk menguasai Krimea dan Konstantinopel (pintu gerbang menuju Timur Tengah). Banyak prajurit yang gugur dalam pertempuran, namun yang lebih menyedihkan lagi adalah tidak adanya perawatan untuk para prajurit yang sakit dan luka-luka.
Keadaan memuncak ketika seorang wartawan bernama William Russel pergi ke Krimea. Dalam tulisannya untuk harian TIME ia menuliskan bagaimana prajurit-prajurit yang luka bergelimpangan di tanah tanpa diberi perawatan sama sekali dan bertanya, “Apakah Inggris tidak memiliki wanita yang mau mengabdikan dirinya dalam melakukan pekerjaan kemanusiaan yang mulia ini?”.
Hati rakyat Inggrispun tergugah oleh tulisan tersebut. Florence merasa masanya telah tiba, ia pun menulis surat kepada menteri perang saat itu, Sidney Herbert, untuk menjadi sukarelawan.
Pada pertemuan dengan Sidney Herbert terungkap bahwa Florence adalah satu-satunya wanita yang mendaftarkan diri. Di Krimea prajurit-prajurit banyak yang mati bukan karena peluru dan bom, namun karena tidak adanya perawatan, dan perawat pria jumlahnya tidak memadai. Ia meminta Florence untuk memimpin gadis-gadis sukarelawan dan Florence menyanggupi.
Sebagai Menteri Perang, Sidney Herbert meminta Florence untuk mengepalai sebuah tim perawat bagi rumah sakit militer di Scutari, Turki. Florence menggunakan kesempatan ini. Dia berangkat bersama sebuah tim pilihan yang terdiri dari 38 orang perawat. Hanya 14 orang perawat yang mempunyai pengalaman di lapangan; 24 orang lainnya adalah anggota lembaga keagamaan yang terdiri dari Biarawati Katolik Roma, perawat rumah sakit Protestan, dan beberapa biarawati Anglikan yang berpengalaman di bidang penyakit kolera. Teman-temannya, Charles dan Selina Bracebridge juga turut bersama tim tersebut untuk mendorong semangatnya.
Tiba bulan November 1854 di Barak Selimiye, di Scutari dengan 38 rekan-rekannya, mereka mendarat di sebuah rumah sakit pinggir pantai di Scutari. Saat tiba disana kenyataan yang mereka hadapi lebih mengerikan dari apa yang mereka bayangkan.
Beberapa gadis sukarelawan terguncang jiwanya dan tidak dapat langsung bekerja karena cemas, semua ruangan penuh sesak dengan prajurit-prajurit yang terluka, dan beratus-ratus prajurit bergelimpangan di halaman luar tanpa tempat berteduh dan tanpa ada yang merawat.
Florence melihat para prajurit yang terluka, tidak dirawat dengan baik. Obat-obatan yang minim ditambah dengan tidak diperhatikannya kehigienisan sering membawa akibat yang fatal bagi pasien. Peralatan untuk menyiapkan makanan bagi para pasien pun tidak tersedia.
Selama perang berlangsung, Florence menghadapi tantangan berat untuk meyakinkan para dokter militer bahwa para perawat wanita pun diperlukan di sebuah rumah sakit militer. Florence diajak mengelilingi neraka tersebut oleh Mayor Prince, dokter kepala rumah sakit tersebut dan menyanggupi untuk membantu.
Florence melakukan perubahan-perubahan penting. Ia mengatur tempat-tempat tidur para penderita di dalam rumah sakit, dan menyusun tempat para penderita yang bergelimpangan di luar rumah sakit. Ia mengusahakan agar penderita yang berada di luar paling tidak bernaung di bawah pohon dan menugaskan pendirian tenda.
Penjagaan dilakukan secara teliti, perawatan dilakukan dengan cermat, perban diganti secara berkala, obat diberikan pada waktunya, lantai rumah sakit dipel setiap hari, meja kursi dibersihkan, baju-baju kotor dicuci dengan mengerahkan tenaga bantuan dari penduduk setempat.
Dalam waktu sebulan rumah sakit sudah berubah sama sekali, walaupun baunya belum hilang seluruhnya namun jerit dan rintihan prajurit yang luka sudah jauh berkurang. Para perawat sukarelawan bekerja tanpa kenal lelah hilir-mudik di bawah pengawasan Florence Nightingale.
Ia juga menangani perawat-perawat lain dengan tangan besi, bahkan mengunci mereka dari luar pada malam hari. Ini dilakukan untuk membuktikan pada orang tua mereka di tingkat ekonomi menengah, bahwa dengan disiplin yang keras dan di bawah kepemimpinan kuat seorang wanita, anak-anak mereka bisa dilindungi dari kemungkinan serangan seksual.
Ketakutan akan hal inilah yang membuat ibu-ibu di Inggris menentang anak perempuan mereka menjadi perawat, dan menyebabkan rumah sakit di Inggris ketinggalan dibandingkan di benua Eropa lainnya dimana profesi keperawatan dilakukan oleh biarawati dan biarawati-biarawati ini berada dibawah pengawasan Biarawati Kepala.
Pada malam hari saat perawat lain beristirahat dan memulihkan diri, Florence menuliskan pengalamannya dan cita-citanya tentang dunia keperawatan, dan obat-obatan yang ia ketahui.
Namun, kerja keras Florence membersihkan rumah sakit tidak berpengaruh banyak pada jumlah kematian prajurit, malah sebaliknya, angka kematian malah meningkat menjadi yang terbanyak dibandingkan rumah sakit lainnya di daerah tersebut. Pada masa musim dingin pertama Florence berada disana sejumlah 4077 prajurit meninggal dirumah sakit tersebut. Sebanyak 10 kali lipat prajurit malah meninggal karena penyakit seperti: tifoid, kolera, dan disentri dibandingkan dengan kematian akibat luka-luka saat perang. Kondisi di rumah sakit tersebut menjadi sangat fatal karena jumlah pasien melimpah lebih banyak dari yang mungkin bisa ditampung, hal ini menyebabkan sistem pembuangan limbah dan ventilasi udara memburuk.
Pada bulan bulan Maret 1855, hampir enam bulan setelah Florence Nightingale datang, komisi kebersihan Inggris datang dan memperbaiki sistem pembuangan limbah dan sirkulasi udara, sejak saat itu tingkat kematian menurun drastis.
Namun Florence tetap percaya saat itu bahwa tingkat kematian disebabkan oleh nutrisi yang kurang dari suplai makanan dan beratnya beban pekerjaan tentara. Pemikiran ini baru berubah saat Florence kembali ke Inggris dan mengumpulkan bukti dihadapan Komisi Kerajaan untuk Kesehatan Tentara Inggris (Royal Commission on the Health of the Army), akhirnya ia meyakinkan bahwa saat itu para prajurit di rumah sakit meninggal akibat kondisi rumah sakit yang kotor dan memprihatinkan.
Hal ini berpengaruh pada karirnya di kemudian hari dimana ia gigih mengkampanyekan kebersihan lingkungan sebagai hal yang utama. Kampanye ini berhasil dinilai dari turunnya angka kematian prajurit pada saat damai (tidak sedang berperang) dan menunjukkan betapa pentingnya disain sistem pembuangan limbah dan ventilasi udara sebuah rumah sakit.
Bidadari Berlampu
Pada suatu kali, saat pertempuran dahsyat di luar kota telah berlalu, seorang bintara datang dan melapor pada Florence bahwa dari kedua belah pihak korban yang berjatuhan banyak sekali.
Florence menanti rombongan pertama, namun ternyata jumlahnya sedikit, ia bertanya pada bintara tersebut apa yang terjadi dengan korban lainnya. Bintara tersebut mengatakan bahwa korban selanjutnya harus menunggu sampai besok karena sudah terlanjur gelap. Florence memaksa bintara tersebut untuk mengantarnya ke bekas medan pertempuran untuk mengumpulkan korban yang masih bisa diselamatkan karena bila mereka menunggu hingga esok hari korban-korban tersebut bisa mati kehabisan darah. Saat bintara tersebut terlihat enggan mengantarnya, Florence mengancam akan melaporkannya kepada Mayor Prince.
Berangkatlah mereka berenam ke bekas medan pertempuran, semuanya pria, hanya Florence satu-satunya wanita. Florence dengan berbekal lentera membalik dan memeriksa tubuh-tubuh yang bergelimpangan, membawa siapa saja yang masih hidup dan masih bisa diselamatkan, termasuk prajurit Rusia. Malam itu mereka kembali dengan membawa lima belas prajurit, dua belas prajurit Inggris dan tiga prajurit Rusia.
Semenjak saat itu setiap terjadi pertempuran, pada malam harinya Florence berkeliling dengan lampu untuk mencari prajurit-prajurit yang masih hidup dan mulailah ia terkenal sebagai bidadari berlampu yang menolong di gelap gulita. Banyak nyawa tertolong yang seharusnya sudah meninggal.
Selama perang Krimea, Florence Nightingale mendapatkan nama “Bidadari Berlampu”. Pada tahun 1857 Henry Longfellow, seorang penyair AS, menulis puisi tentang Florence Nightingale berjudul “Santa Filomena“, yang melukiskan bagaimana ia menjaga prajurit-prajurit di rumah sakit tentara pada malam hari, sendirian, dengan membawa lampu.
“Pada jam-jam penuh penderitaan itu, datanglah bidadari berlampu untukku”
Pulang ke Inggris
Florence Nightingale kembali ke Inggris sebagai pahlawan pada tanggal 7 Agustus 1857, semua orang tahu siapa Florence Nightingale dan apa yang ia lakukan ketika ia berada di medan pertempuran Krimea, dan menurut BBC, ia merupakan salah satu tokoh yang paling terkenal setelah Ratu Victoria sendiri. Nightingale pindah dari rumah keluarganya di Middle Claydon, Buckinghamshire, ke Burlington Hotel di Piccadilly. Namun, ia terkena demam, yang disebabkan oleh Bruselosis (“demam Krimea”) yang menyerangnya selama perang Krimea.
Karir Selanjutnya
Sekembalinya Florence ke London, ia diundang oleh tokoh-tokoh masyarakat. Mereka mendirikan sebuah badan bernama “Dana Nightingale”, dimana Sidney Herbert menjadi Sekertaris Kehormatan dan Adipati Cambridge menjadi Ketuanya. Badan tersebut berhasil mengumpulkan dana yang besar sekali sejumlah ₤ 45.000 sebagai rasa terima kasih orang-orang Inggris karena Florence Nightingale berhasil menyeamatkan banyak jiwa dari kematian.
Florence menggunakan uang itu untuk membangun sebuah sekolah perawat khusus untuk wanita yang pertama, bahkan saat itu perawat-perawat pria jarang ada yang berpendidikan.
Warisan-warisan Florence Nightingale

Salah satu warisan yang sangat berharga dari Florence ialah sistem kesehatan publik. Sistem tersebut menunjukkan keyakinannya akan hukum Tuhan, Sang Pencipta segalanya. Pendekatannya juga menyeluruh. Ia juga menekankan pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit secara konsisten. Ia mencetuskan perilaku hidup yang sehat dengan:
rumah yang layak huni (sesuatu yang langka di masanya, bahkan bagi mereka yang hidup makmur);
air dan udara yang bersih;
nutrisi yang baik;
kelahiran yang aman (tingkat kematian dalam proses kelahiran maupun pasca kelahiran karena demam);
perawatan anak yang benar, yang ditunjukkan dengan tidak satu anak pun yang menjadi pekerja.
Florence berargumen bahwa dengan adanya sekolah perawat, maka profesi perawat akan menjadi lebih dihargai, ibu-ibu dari keluarga baik-baik akan mengijinkan anak-anak perempuannya untuk bersekolah disana dan masyarakat akan lain sikapnya menghadai seseorang yang terdidik.
Sekolah tersebut pun didirikan di lingkungan rumah sakit St. Thomas Hospital, London. Dunia kesehatan menyambut baik pembukaan sekolah perawat tersebut.
Saat dibuka pada tanggal 9 Juli 1860 berpuluh-puluh gadis dari kalangan baik-baik mendaftarkan diri, perjuangan Florence di Semenanjung Krimea telah menghilangkan gambaran lama tentang perempuan perawat. Dengan didirikannya sekolah perawat tersebut telah diletakkan dasar baru tentang perawat terdidik dan dimulailah masa baru dalam dunia perawatan orang sakit. Kini sekolah tersebut dinamakan Sekolah Perawat dan Kebidanan Florence Nightingale (Florence Nightingale School of Nursing and Midwifery) dan merupakan bagian dari Akademi King College London.
Sebagai pimpinan sekolah Florence mengatur sekolah itu dengan sebaik mungkin. Tulisannya mengenai dunia keperawatan dan cara mengaturnya dijadikan bahan pelajaran di sekolah tersebut.Saat tiba waktunya anak-anak didik pertama Florence menamatkan sekolahnya, berpuluh-puluh tenaga pemudi habis diambil oleh rumah sakit sekitar, padahal rumah sakit yang lain banyak meminta bagian.
Perawat lulusan sekolah Florence pertama kali bekerja pada Rumah Sakit Liverpool Workhouse Infirmary. Ia juga berkampanye dan menggalang dana untuk rumah sakit Royal Buckinghamshire di Aylesbury dekat rumah tinggal keluarganya.
Dengan perawat-perawat terdidik, era baru perawatan secara modernpun diterapkan ditempat-tempat tersebut.
Dunia menjadi tergugah dan ingin meniru. Mereka mengirimkan gadis-gadis berbakat untuk dididik di sekolah tersebut dan sesudah tamat mereka diharuskan mendirikan sekolah serupa di negerinya masing-masing.
Pada tahun 1882 perawat-perawat yang lulus dari sekolah Florence telah tumbuh dan mengembangkan pengaruh mereka pada awal-awal pengembangan profesi keperawatan. Beberapa dari mereka telah diangkat menjadi perawat senior (matron), termasuk di rumah sakit-rumah sakit London seperti St. Mary’s Hospital, Westminster Hospital, St Marylebone Workhouse Infirmary dan the Hospital for Incurables (Putney); dan diseluruh Inggris, seperti: Royal Victoria Hospital, Netley; Edinburgh Royal Infirmary; Cumberland Infirmary; Liverpool Royal Infirmary dan juga di Sydney Hospital, di New South Wales, Australia.
Orang sakit menjadi pihak yang paling beruntung di sini, disamping mereka mendapatkan perawatan yang baik dan memuaskan, angka kematian dapat ditekan serendah mungkin. Buku dan buah pikiran Florence Nightingale menjadi sangat bermanfaat dalam hal ini.
Pada tahun 1860 Florence menulis buku Catatan tentang Keperawatan (Notes on Nursing) buku setebal 136 halaman ini menjadi buku acuan pada kurikulum di sekolah Florence dan sekolah keperawatan lainnya. Buku ini juga menjadi populer di kalangan orang awam dan terjual jutaan eksemplar di seluruh dunia.
Pada tahun 1861 cetakan lanjutan buku ini terbit dengan tambahan bagian tentang perawatan bayi.
Pada tahun 1869, Nightingale dan Elizabeth Blackwell mendirikan Universitas Medis Wanita.
Pada tahun 1870-an, Linda Richards, “perawat terlatih pertama Amerika”, berkonsultasi dengan Florence Nightingale di Inggris, dan membuat Linda kembali ke Amerika Serikat dengan pelatihan dan pengetahuan memadai untuk mendirikan sekolah perawat. Linda Richards menjadi pelopor perawat di Amerika Serikat dan Jepang.
Pada tahun 1883 Florence dianugrahkan medali Palang Merah Kerajaan (The Royal Red Cross) oleh Ratu Victoria.
Pada tahun 1907 pada umurnya yang ke 87 tahun Raja Inggris, di hadapan beratus-ratus undangan menganugerahkan Florence Nightingale dengan bintang jasa The Order Of Merit dan Florence Nightingale menjadi wanita pertama yang menerima bintang tanda jasa ini.
Pada tahun 1908 ia dianugrahkan Honorary Freedom of the City dari kota London.
Meninggal Dunia
Florence Nightingale meninggal dunia di usia 90 tahun pada tanggal 13 Agustus 1910. 

Sumber:
swe cen sie. 1995. Seri Tokoh Dunia Florence Nightingale. Jakarta : PT. Gramedia

Psikopat


Psikopat adalah istilah yang digunakan untuk orang-orang yang secara kronik (terus menerus) menunjukan perilaku immoral dan anti sosial. Oleh karna itu, kadang-kadang digunakan juga istilah sosiopat. Biasanya psikopat tahu bahwa perilakunya memalukan atau merusak atau merugikan orang lain, tapi dia tidak peduli, atau tidak dapat menahan diri untuk tidak melakukannya. Menurut para psikiater dan psikolog, ketidak peduliannya itu disebabkan karna pada dasarnya para psikopat mengalami kelainan kepribadian.

Perilaku psikopat biasanya menyangkut perilaku agresif, criminal atau seksual (misalnya berkali-kali membunuh atau memperkosa orang), tetapi ada juga yang terkait dengan perilaku sosial. Dalam terminology psikoanalisis Freud psikopat adalah orang yang Ego-nya terlalu dikuasai oleh Id dan super ego tidak ada wibawa / pengaruhnya sama sekali terhadap ego. Jadi ego hanya mendengar apa kata Id.

Di Negara Belanda meluncurkan 2 kali UU antipsikopat yaitu pada awal abad XX dan pada 2002. Tujuannya yaitu untuk mencegah disturbed criminals untuk mengganggu masyarakat, dengan cara menangkap mereka dan mendidik mereka dalam penjara agar bisa berperilaku yang lebih sesuai dengan norma masyarakat. Juga dibangun rumah sakit jiwa dengan pengawasan ketat. Namun, karena perawatan apapun tidak akan menyembuhkannya, dan dia justru dia bisa mengganggu pasien lain, maka UU ini sangat jarang dilaksanakan.

Demikian pula di AS, hukum antipsikopat di AS mulai tahun 1930 dengan UU dinegara-negara bagian Midwestern yang ditujukan kepada seks offenders, berupa UU antipsikopat sexual. Pada tahun 1990-an dikeluarkan UU anti sexually deviant behavior yang arahnya adalah pada pencegahan psikopat sexual melalui program-program pencekalan.

Prognosis (masa depan) psikopat pada umumnya tidak bagus. Mungkin pada awalnya dia akan berhasil mempengaruhi beberapa orang yang mau jadi pengikutnya, karena berlainan dengan pendapat awam (bahwa psikopat selalu ganas dan menyakitkan), psikopat bisa tampil sangat menawan. Dia pandai berbicara sehingga cepat mendapat kepercayaan orang lain, tetapi karena perbuatan immoral dan antisosialnya terus-menerus dilakukannya , makin lama psikopat makin terisolasi dari lingkungannya, diberhentikan dari pekerjaannya dan sebagainya sehingga akhirnya, dia jatuh dalam kesendirian dan kemiskinan.


Sumber :
Sarwono, Sarlito W. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers