Kamis, 26 April 2012

TEORI KEPRIBADIAN SEHAT MENURUT TEORI PSIKOANALISIS DAN BEHAVIORISTIK

 PSIKOANALISIS 


Sigmund Freud
Psikoanalisis ditemukan di Vienna, Austria, oleh psikiatris Sigmund Freud (1856-1938). Freud mengembangkan teori perilaku dan pikiran mengatakan bahwa kebanyakan apa yang kita lakukan dan pikirkan hasil dari keinginan atau dorongan mencari pemunculan dalam perilaku dan pikiran. Titik penting dari keinginan dan dorongan ini adalah bahwa mereka bersembunyi dari kesadaran individual, dengan kata lain, mereka tidak disadari. Ini adalah ekspresi dorongan tidak sadara yang muncul dalam perilaku dan pikiran. Istilah “motivasi yang tidak disadari” / (unsconcious motivation) menguraikan ide kunci dari psikoanalisa. Teknik-teknik psikoanalisis dan penerapan psikologi freud yang sangat luas dalam ilmu pengetahuan social, kesenian dan humaniora.

Menurut teori kepribadian psikoanalisis freud berteori bahwa kepribadian tersusun dari 3 sistem pokok yakni id, ego dan superego. Id merupakan system kepribadian yang asli. Id merupakan segala sesuatu yang diwariskan dari lahir, termasuk insting-insting. Ego merupakan kebutuhan-kebutuhan yang timbul karenma organism memerlukan transaksi yang sesuai dengan kenyataan, sedangkan superego merupakan perwujudan internal dari nilai-nilai dan cita-cita tradisional masyarakat sebagaimana diterangkan kepada orangtua kepada anak, dan dilaksanakan dengan cara memberinya hadiah atau hukuman. Tetapi dengan adanya superego tersebut isu bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental. Kenapa begitu karena apabila superego jauh lebih dominan keinginan orangtua dari pada keinginan anak, maka anak tersebut dapat menjadi agresif karena sifat yang telah ditanamkan oleh orang tuanya tersebut. Freud (1930) berteori bahwa manusia lahir dengan memiliki insting (instinct) untuk hidup yang disebut Eros, dan juga insting untuk mati yang disebut Thanatos. Thanatos ini yang mendorong tindakan-tindakan agresi. Freud meyakini bahwa energy agresif harus disalurkan. Pernyataannya Freud mengenai hal ini disebut sebagai ‚teori hidrolik (hydraulic theory)‛ yang analog dengan keadaan air yang tertekan dan meluap ke atas di dalam suatu tempat: Bila tidak ada pelepasan energy maka akan terjadi suatu ledakan (eksplosi). 

Menurut Freud, masyarakat memiliki fungsi untuk meregulasi insting mati dan membantu orang-orang menyublimasikan-nya, sehingga energi agresif berubah menjadi perilaku yang dapat diterima atau bermanfaat. Misalnya, Freud yakin bahwa di balik kreasi artistik atau inovatif adalah sublimasi (perubahan wujud) dari energi agresif (atau seksual).


Behavioristik
John B Watson
 Ini di prakarsai oleh John B Watson (1879-19580 yang lama di universitas  John Hopkins. Watson menolak bahwa pikiran sebagai subjek psikologi dan bersikeras bahwa psokilogi dibatasi pada studi tentang perilaku dari kegiatan-kegiatan manusia dan binatang yang dapat di observasi. 
Aliran perilaku mempunyai 3 ciri penting :
  1. Menekankan pada respon-respon yang dikondisikan sebagai elemen-elemen atau bangunan perilaku
  2. Menekankan pada perilaku yang dipelajari daripada perilaku yang tidak dipelajari. Behaviorisme kecenderungan menolak perilaku bawaan
  3. Difokuskan pada perilaku binatang. Tidak ada perbedaan esensial antara perilaku manusia dan perilaku binatang dan bahwa kita dapat belajar banyak tentang perilaku kita sendiri dari studi tentang apa yang dilakukan binatang.

Kepribadian yang sehat adalah kepribadian yang dapat mempelajari sifat dan perilaku dari mana saja baik dari sesama manusia maupun binatang sendiri, tapi kita juga dapat memilih yang mana yang baik dan yang mana yang tidak. 


Sumber :
P.B Dwi Riyanti. Hendro Prabowo. Ira Puspitawati. 1996. Psikologi  Umum 1. Jakarta: Gunadarma
S. Calvin, Hall. Gardner Lindzey.1993. teori-teori psikodinamik.Yogyakarta: Kanisius
Aronson, Elliot, dkk .2007. Social Psychology. Upper Sadlle River,NJ :Pearson Prentice hall