Sigmund Freud |
Menurut teori kepribadian psikoanalisis freud berteori
bahwa kepribadian tersusun dari 3 sistem pokok yakni id, ego dan superego. Id
merupakan system kepribadian yang asli. Id merupakan segala sesuatu yang
diwariskan dari lahir, termasuk insting-insting. Ego merupakan
kebutuhan-kebutuhan yang timbul karenma organism memerlukan transaksi yang
sesuai dengan kenyataan, sedangkan superego merupakan perwujudan internal dari
nilai-nilai dan cita-cita tradisional masyarakat sebagaimana diterangkan kepada
orangtua kepada anak, dan dilaksanakan dengan cara memberinya hadiah atau
hukuman. Tetapi dengan adanya superego tersebut isu bisa menyebabkan gangguan
kesehatan mental. Kenapa begitu karena apabila superego jauh lebih dominan
keinginan orangtua dari pada keinginan anak, maka anak tersebut dapat menjadi
agresif karena sifat yang telah ditanamkan oleh orang tuanya tersebut. Freud
(1930) berteori bahwa manusia lahir dengan memiliki insting (instinct)
untuk hidup yang disebut Eros, dan juga insting untuk mati yang
disebut Thanatos. Thanatos ini yang mendorong tindakan-tindakan
agresi. Freud meyakini bahwa energy agresif harus disalurkan. Pernyataannya
Freud mengenai hal ini disebut sebagai ‚teori hidrolik (hydraulic theory)‛
yang analog dengan keadaan air yang tertekan dan meluap ke atas di dalam suatu
tempat: Bila tidak ada pelepasan energy maka akan terjadi suatu ledakan
(eksplosi).
Menurut
Freud, masyarakat memiliki fungsi untuk meregulasi insting mati dan membantu
orang-orang menyublimasikan-nya, sehingga energi agresif berubah menjadi
perilaku yang dapat diterima atau bermanfaat. Misalnya, Freud yakin bahwa di
balik kreasi artistik atau inovatif adalah sublimasi (perubahan wujud) dari
energi agresif (atau seksual).
John B Watson |
Aliran
perilaku mempunyai 3 ciri penting :
- Menekankan pada respon-respon yang dikondisikan sebagai elemen-elemen atau bangunan perilaku
- Menekankan pada perilaku yang dipelajari daripada perilaku yang tidak dipelajari. Behaviorisme kecenderungan menolak perilaku bawaan
- Difokuskan pada perilaku binatang. Tidak ada perbedaan esensial antara perilaku manusia dan perilaku binatang dan bahwa kita dapat belajar banyak tentang perilaku kita sendiri dari studi tentang apa yang dilakukan binatang.
Kepribadian
yang sehat adalah kepribadian yang dapat mempelajari sifat dan perilaku dari
mana saja baik dari sesama manusia maupun binatang sendiri, tapi kita juga
dapat memilih yang mana yang baik dan yang mana yang tidak.
Sumber
:
P.B
Dwi Riyanti. Hendro Prabowo. Ira Puspitawati. 1996. Psikologi Umum 1. Jakarta: Gunadarma
S.
Calvin, Hall. Gardner Lindzey.1993. teori-teori psikodinamik.Yogyakarta:
Kanisius
Aronson,
Elliot, dkk .2007. Social Psychology. Upper Sadlle River,NJ :Pearson Prentice
hall