Pada
zaman prasejarah manusia purba sering mengalami gangguan-gangguan baik mental
maupun fisik. Tetapi manusia purba benar-benar berusaha untuk mengatasi
penyakit mental. Jadi, untuk penyakit baik mental maupub fisik digunakan
perawatan-perawatan, seperti menggosok, menjilat, menghisap,memotong dan
membalut.
Gejala-gejala
penyakit mental zaman dahulu dan sekarang mungkin berhubungan sama halnya kita
sendiri juga berhubungan dengan para nenek moyang kita. Teori-teori genetika
penyakit sekurang-kurangnya tidak akan meremehkan pandangan semacam itu.
Penyebab penyakit mental zaman dahulu dapat juga dianggap berhubungan dengan
penyebab penyakit mental zaman kita.
Dalam
peradaban zaman kuno , penyakit mental mulai menjadi hal umum. Di Mesir
meskipun coraknya magis dan berhubungan dengan agama dan dengan dewa-dewa yang
ditetapkan untuk melindungi kesehatan, namun ilmu kedokteran mesir maju dan
sangat rasional dalam beberapa hal. Di Persia setan-setan dipersalahkan karena
penyebab penyakit-penyakit mental dan segala penyakit lain. Para dokter
sekaligus imam di Persia berpendapat bahwa ada 99999 penyakit yang menimbulkan
penderitaan pada manusia yg disebabkan oleh setan. Mental yang baik atau
kekuatan psikis/ jiwa selalu mencari kesucian, kebajikan dan kebaikan hati.
Jalan satu-satunya untuk bisa menang ialah terus-menerus melawan roh jahat.
Dengan demikian seuruh penekanan ilmu kedokteran terletak dengan cara-cara yang
bersifat magis.
Dalam
abad pertengahan pada masa dari abad ke -15 sampai abad ke-18 merupakan bagian
sejarah yang paling menyedihkan berkenaan dengan nasib para pasien sakit
mental. Penyakit mereka pada umumnyadianggap sebagai kerasukan setandan
perawatannya ialah dengan mengusir setannya dengan cara menghukum atau
menyiksanya. Pada akhir abad ke-15 keadaan yang menyedihkan orang-orang yang
sakit mental iru diperberat lagi. Pengadilan-pengadilan gereja memburu
orang-orang yang dianggap kerasukan setan.mereka dituduh sebagai penyebab
kesulitan dalam masyarakat bila orang biasa dan para penguasz mencari kambing
hitam. Akhir masa abad pertengahan ada sebuah perawatan lembaga yang didirikan
kepada para pasien sakit mental yang di lakukan di “Bedlam”. Oleh karena
perawatan tidak manusiawi itu maka”bedlam” sinonim dengan apa saja yang kejam
menangani orang-orang yang menangani gangguan mental.
Pada
awal abad ke-18 di Perancis Philipe Pinel (1745-1826) memulai karyanya
padapengobatan psikiatri pada permulaan abad-19 segera setelah revolusi. Ia
ditetapkan sebagai dokter yang bertanggung jawab terhadap rumah skait mental di
Paris. Ia melopori perlakuan dam pemahaman manusiawi terhadap orang-orang yang
mengalami gangguan mental. Ngeitupun tokoh-tokoh yang lainnya.
Sehat, apa itu sehat. Sehat mempunyai makna yang berbeda-beda tergantung siapa orang yang mengartikan sehat itu. Pengertian mengenai kesehatan umumnya dimengerti sebagai hal yang bersifat fisik dan kurang memperatkan hal-hal yang bersifat mental. Dapat kita pahami karena fisik itu lebih mudah diamati dan disadari dibanding dengan hal yang bersifat psikis.
WHO mendefinisikan kesehatan sebagai “ keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan social, dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan” (Smet, 1994). Pengertian tersebut menyebabkan kebijakan dibidang kesehatan mengalami perubahan. Dulu segala upaya dilakukan dengan tujuan untuk menyembuhkan/mengobati penyakit. Penelitian dan temuan-temuan teknologi diupayakan kearah penyembuhan. Akibatnya berbagai teknologi modern diketemukan sehingga berbagai macam-macam penyakit dan gangguannya dapat lebih mudah diatasi.
sumber
KONSEP
SEHAT DAN DIMENSINYA
Sehat, apa itu sehat. Sehat mempunyai makna yang berbeda-beda tergantung siapa orang yang mengartikan sehat itu. Pengertian mengenai kesehatan umumnya dimengerti sebagai hal yang bersifat fisik dan kurang memperatkan hal-hal yang bersifat mental. Dapat kita pahami karena fisik itu lebih mudah diamati dan disadari dibanding dengan hal yang bersifat psikis.
WHO mendefinisikan kesehatan sebagai “ keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan social, dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan” (Smet, 1994). Pengertian tersebut menyebabkan kebijakan dibidang kesehatan mengalami perubahan. Dulu segala upaya dilakukan dengan tujuan untuk menyembuhkan/mengobati penyakit. Penelitian dan temuan-temuan teknologi diupayakan kearah penyembuhan. Akibatnya berbagai teknologi modern diketemukan sehingga berbagai macam-macam penyakit dan gangguannya dapat lebih mudah diatasi.
sumber
Hall,
Calvin. S. dan Gardner Lindzney.1993. Teori-Teori Psikodinamik (Klinis).
Yogyakarta:Kanisius
Siswanto.2006.Kesehatan
Mental Konsep, Cakupan dan Perkembangannya. Yogyakarta: Andi
Semium
Yustinus.2006.Kesehatan Mental. Yogyakarta: Kanisius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar