Rabu, 21 Maret 2012

Sejarah Perkembangan Kesehatan Mental, Konsep dan Dinamika Sehat

SEJARAH
Pada zaman prasejarah manusia purba sering mengalami gangguan-gangguan baik mental maupun fisik. Tetapi manusia purba benar-benar berusaha untuk mengatasi penyakit mental. Jadi, untuk penyakit baik mental maupub fisik digunakan perawatan-perawatan, seperti menggosok, menjilat, menghisap,memotong dan membalut.
Gejala-gejala penyakit mental zaman dahulu dan sekarang mungkin berhubungan sama halnya kita sendiri juga berhubungan dengan para nenek moyang kita. Teori-teori genetika penyakit sekurang-kurangnya tidak akan meremehkan pandangan semacam itu. Penyebab penyakit mental zaman dahulu dapat juga dianggap berhubungan dengan penyebab penyakit mental zaman kita.
Dalam peradaban zaman kuno , penyakit mental mulai menjadi hal umum. Di Mesir meskipun coraknya magis dan berhubungan dengan agama dan dengan dewa-dewa yang ditetapkan untuk melindungi kesehatan, namun ilmu kedokteran mesir maju dan sangat rasional dalam beberapa hal. Di Persia setan-setan dipersalahkan karena penyebab penyakit-penyakit mental dan segala penyakit lain. Para dokter sekaligus imam di Persia berpendapat bahwa ada 99999 penyakit yang menimbulkan penderitaan pada manusia yg disebabkan oleh setan. Mental yang baik atau kekuatan psikis/ jiwa selalu mencari kesucian, kebajikan dan kebaikan hati. Jalan satu-satunya untuk bisa menang ialah terus-menerus melawan roh jahat. Dengan demikian seuruh penekanan ilmu kedokteran terletak dengan cara-cara yang bersifat magis.
Dalam abad pertengahan pada masa dari abad ke -15 sampai abad ke-18 merupakan bagian sejarah yang paling menyedihkan berkenaan dengan nasib para pasien sakit mental. Penyakit mereka pada umumnyadianggap sebagai kerasukan setandan perawatannya ialah dengan mengusir setannya dengan cara menghukum atau menyiksanya. Pada akhir abad ke-15 keadaan yang menyedihkan orang-orang yang sakit mental iru diperberat lagi. Pengadilan-pengadilan gereja memburu orang-orang yang dianggap kerasukan setan.mereka dituduh sebagai penyebab kesulitan dalam masyarakat bila orang biasa dan para penguasz mencari kambing hitam. Akhir masa abad pertengahan ada sebuah perawatan lembaga yang didirikan kepada para pasien sakit mental yang di lakukan di “Bedlam”. Oleh karena perawatan tidak manusiawi itu maka”bedlam” sinonim dengan apa saja yang kejam menangani orang-orang yang menangani gangguan mental.
Pada awal abad ke-18 di Perancis Philipe Pinel (1745-1826) memulai karyanya padapengobatan psikiatri pada permulaan abad-19 segera setelah revolusi. Ia ditetapkan sebagai dokter yang bertanggung jawab terhadap rumah skait mental di Paris. Ia melopori perlakuan dam pemahaman manusiawi terhadap orang-orang yang mengalami gangguan mental. Ngeitupun tokoh-tokoh yang lainnya.


KONSEP SEHAT DAN DIMENSINYA

Sehat, apa itu sehat. Sehat mempunyai makna yang berbeda-beda tergantung siapa orang yang mengartikan sehat itu.  Pengertian mengenai kesehatan umumnya dimengerti sebagai hal yang bersifat fisik dan kurang memperatkan hal-hal  yang bersifat mental. Dapat kita pahami karena fisik itu lebih mudah diamati dan disadari dibanding dengan hal yang bersifat psikis.
WHO mendefinisikan kesehatan sebagai “ keadaan (status) sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan social, dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit, cacat  dan kelemahan” (Smet, 1994). Pengertian tersebut menyebabkan kebijakan dibidang kesehatan mengalami perubahan. Dulu segala upaya dilakukan dengan tujuan untuk menyembuhkan/mengobati penyakit. Penelitian dan temuan-temuan teknologi diupayakan kearah penyembuhan. Akibatnya berbagai teknologi modern diketemukan sehingga berbagai macam-macam penyakit dan gangguannya dapat lebih mudah diatasi.  

sumber

Hall, Calvin. S. dan Gardner Lindzney.1993. Teori-Teori Psikodinamik (Klinis). Yogyakarta:Kanisius
Siswanto.2006.Kesehatan Mental Konsep, Cakupan dan Perkembangannya. Yogyakarta: Andi
Semium Yustinus.2006.Kesehatan Mental. Yogyakarta: Kanisius.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar